HUKUM HUKUM PERKEMBANGAN
A.
Prinsip prinsip dasar perkembangan
Carol gestwicki (1995) mengemukakan beberapa prinsip dasar
perkembangan.
1. Dalam
perkembangan terdapat urusan yang dapat diramalkan.
2. Perkembangan
dalam suatu tahap merupakan landasan bagi perkembangan berikutnya.
3. Dalam
perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimal
4. Perkembangan
merupakan hasil interaksi factor-factor biologis (kematangan) dan factor-factor
lingkungan (belajar).
5. Pekembangan
maju berkelanjutan merupakan kesatuan yang saling berhubungan, dengan semua
aspek-aspek (fisik, kognitif, emosional, sosial) yang saling mempengaruhi.
6. Setiap
individu berkembang sesuai dengan waktunya masing-masing.
7. Perkembangan
yang berlangsung dari yang sederhana kepada yang kompleks, dari yang umum kepda
yang khusus.
Penelitian Sutterly dan Donnely mengenai proses pertumbuhan menghasilkan 10
prinsip dasar pertumbuhan. Beberapa prinsip dasarnya di antaranya yaitu:
1. Perubahan
adalah kompleks dan semua aspek-aspeknya berhubungan sangat erat.
Perubahan semua dimensi pertumbuhan terdapat saling keterhubungan yang
dinamis. Untuk dapat mengkonseptualisasikan perkembangan manusia secara
seksama.
2. Pertumbuhan
mencakup hal-hal kuantitatif dan kualitatif.
a.
Perubahan perubahan terjadi secara beransur dan
ad yang melaui penggantian sehingga memungkinkan tumbuh kita untuk tetap
bertahan pertumbuhan yang terjadi secara beransur ansur mengimbangi bagian
bagian yang hilang agar tetap berinteraksi dengan lingkungan.
b.
Pertumbuhan terus terjadi melalui perkembangan
dan integrasi sel dan jaringan yang berbeda , dengan kapisitas fungsional
khusus aktifitas internal dan tidak nampak.
c.
Kematangan adalah proses pertumbuhan yang
mengubah organisme dalam arti mengganti dan menolak apa yang sudah dipelajari
dan diperoleh sebelumnya untuk dapat menggantikannya atau menyesuikannya dengan
fungsi atau proses yang baru yang lebih sesuai dengan ukuran, bentuk dan fungsi yang sedang tumbuh dan kapasitas
kapasitas lainya yang sedang berkrmbang.
3. Pertumbuh
adalah proses yang berkesinambungan dan terjadi secara teratur.
Semua dimensi perrtumbuhan terjadi secara teratur dan dalam urutan yang
dapat diramalkan walaupun proses ang terjadi secara reguler dan teraturhasilnya
tidak seragam. Whipple (1996)
mengatakan bahwa perkembangan pada tangan mulut merupakan koordinasi dalam
melihat, meraba, menjangkau, dan menjajagi objek-objek. Pandangan yang hampa
dan belum pernah terjadi pada bayi yang baru lahir. Usia 3 bulan dia melihat
dan mengikuti objek-objek pada 180 derajat dan keadaan keadaan sekelilingnya.
4. Pada
pertumbuhan dan perkembangan terdpat keteraturan arah.
Perkembangan lain terjadi pada simetri kiri dan kanan yang disebut
dengan perkembangan bilateral. Tanner
(1965) menyatakan bahwa menusia terdapat asimetri dalam simetri. Maksudnya
secara eksternal bagian kiri badan manusia hampir menjadi cerminan bagian
kanan; bagaimana secara internal organ-organ tubuh seperti jantung.
5. Tempo
pertumbuhan tidak sama.
Urutan osifikasi ini teratur dan terjadi melalui tahap-tahap dan dapat
diramalkan bila anak berada dalam keadaan sehat. Setiap anak secara individual
mempuhnyai pola pertumbuhan sendiri-sendiri.
6. Aspek-aspek
yang berda dari pertumbuhan berkembang pada waktu dan kecepatan yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai bagian tubuh tumbuh pada
waktu dan kecepatan yang berbeda sehingga mencapai titik maksimal pertumbuhan
yang berbeda dari seluruh siklus kehidupan.
7. Kecepatan
dan pola pertumbuhan dapat di modifikasi oleh factor-factor intrinsik dan
ekstrinsik.
Faktor yang paling jelas mempengaruhi pertumbuhan adalah nutrisi.
Selain mempengaruhi kecepatan pertumbuhan, nutrisi ini mempengaruhi pencapaian
kedewasaan.
8. Pada
pertumbuhan dan perkembangan terdapat masa-masa kritis.
Dr. Winick secara lebih
khusus menekankan bahwa 45 bulan pertama merupakan pertumbuhan yang paling
kritis karena prtumbuhan otak yang berkembang paling pesat selama dalam rahim.
9. Pada
suatu organisme ada kecendrungan untuk mencapai potensi optimal.
Suatu
organisme akan mencari dan berusaha unuk mencapai fungsi optimal yang baik
dalam stuktur atau fungsinya. Perbaikan lingkungan tidak menjamin individu
menambah potensi genetiknya, walau hal itu mungkin saja memaksimalkan
potensinya tugas utama yang dihadapai manusia ialah mengetahui bahwa
faktor-faktor non-genetik disesuikan sehingga individu menyadari potensi
dirinya sendiri sepenuhnya.
10. Setiap
individu tumbuh dengan caranya sendiri dan unik.
Bagaimana setiap individu dalam menjalani hidupnya dilengkapi dengan
pembawaannya yang unik serta pengalaman yang bersifat pribadi yang dilalui
dengan kecepatan tersendiri. Para ahli berpendapat bahwa kepribadian dibentuk
oleh pola hubungan yang menetap antara temperamen dan lingkungan.