Contoh untuk membuat surat kuasa

Contoh untuk membuat surat kuasa


                                  SURAT KUASA

Pada hari jumat tanggal 23 September 2009 telah menghadap saya Aam Safari , SH Panitera Pengadilan Agama Sambas . Seorang yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama                           : U. Lusiana

Umur                           : 30 tahun.

Pekerjaan                   : Ibu rumah tangga.

Alamat                        : Jl. Pembangunan No.11 Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas.

Selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PEMBERI KUASA.

Yang menyatakan kepada saya, bahwa dengan hal ini ia menyerahkan kuasa kepada seorang anggota keluarga / orang lain bernama:

Nama                           : Awang Al Rizky, SH

Umur                           : 23 tahun.

Pekerjaan                   : Pengacara/ Advokat.

Alamat                        : Jl.Sejahtera No.15 Sambas.

Selanjutnya dalam hal ini sebagai PENERIMA KUASA.

KHUSUS

Untuk dan atas
nama pemberi kuasa guna bertindak dan mewakili pemberi kuasa dalam hal
mengajukan gugatan cerai terhadap suami pemberi kuasa bernama WAHID IRAYUDA, SPd. Umur
33 tahun, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil  beralamat dan tempat tinggal di Jl. Penjajap No.23 Pemangkat. Melalui Pengadilan Agama Sambas, selanjutnya dalam hal ini disebut TERGUGAT.
Setelah ditandatanganinya surat kuasa ini penerima kuasa telah berhak untuk :

    Membuat dan menandatangani surat gugatan untuk diajukan kepada
    Pengadilan Agama Sambas.
    Menghadap dihadapan atau di muka persidangan
    Pengadilan Kelas IA Sambas.
    Mengajukan bukti-bukti, Saksi-saksi untuk diajukan /
    dihadapkan atau di muka persidangan pengadilan Agama.
    Mengadakan perdamaian baik di dalam maupun di luar
    persidangan pengadilan Agama Kelas IA Sambas.
    Menghadap kepada semua instansi baik sipil maupun
    militer yang ada kaitannya dengan maksud pemberian kuasa ini,
    Dan  melakukan segala upaya hukum demi
    kepentingan pemberi kuasa dalam menjalankan perkara ini.

Selanjutnya bila
dipandang perlu kepada penerima kuasa diberi hak untuk memberikan kuasa kepada
pihak lain dengan hak substitusi.

Sambas, 23 September 2009

Penerima Kuasa,                                                        Pemberi Kuasa

Awang Al Rizky, SH                                                                   Uray lusiana              



Perkembangan Bahasa pada anak-anak




 PERKEMBANGAN BAHASA
                Setiap manusia mengawali komunikasinya dengan dunia sekitarnya melalui bahasa tangis bahsa mencakup segala bentuk komunikasi baik yang diutarakan dalam bentuk lisan, tulisan, bahsa isyarat, bahsa gerak tubuh, ekspresi wajah pantomim atau seni. Bahsa adalah segala bentuk komunikasi dimana pikiran dan persaan sorang disimbolisasikan agar dapat menyamaikan arti kepada orang lain. Oleh karena itu perkembangan bahasa dimulai dengan tangisan pertama sampai anak mampu bertutur kata. Perkembangan bahasa terdiri atas 2 periode besar yaitu periode Prelinguistik (0-1 tahun) dan (1-5 linguistik).
                Periode linguistik terbagi terbagi dalam 3 fase besar yaitu:
a.       Fase satu kata atau Holofase
Pada fase ini anak menggunakan satu kata untuk menyatakan pikiran ang kompleks, baik yang berupa keinginan, perasaan atau temuannya perbedaan yang jelas. Misalkan kata duduk, bagi anak berarti ” saya mau duduk”, atau kursi tempat duduk, dapat juga berarti “ mama sedang duduk”.
b.      Fase lebih dari satu kata
Fase dua kata muncul pada anak erusia sekita 18 bulan. Fase ini anak sudah dapat membuat dua kalimat sederhana yang terdiri dari dua kata. Kalimat etrsebut kadang-kadang terdiri dari pokok kalimat dan predikat, kadang-kadang pokok kalimat dengan obyek dengan tata bahasa yang tidak benar. Setelah dua kata, muncullah kalimat dengan tiga kata, diikuti oleh empat kata dan seterusnya. Orang melakukan tanya jawab dengan anak secara sederhana.
c.       Fase ketiga fase diferensiasi
Eriode terakhir dari masa balita yang berlangsung antara usia dua setengah sampai lima tahun. Keterampilan anak dalam berbicara mulai lancar dan berkembang pesat. Dlam berbicara anak bukan hanya menambah kosakatanya yang mengagumkan akan tetapi anak mulai mampu mengucapkan kata demi kata sesui dengan jenisnya, terutama dalam pemakaian kata benda dan kata kerja.

Untuk Lebih Lengkapnya Silkan Download Makalahya Disini 

KARAKTERISTIK ANAK USIA SD





                Perkembangan fisik dan Intelektual anak usia 6-12 tahun nampaknya cenderung lamban. Pertumbuhan fisik anak menurun terus, kecuali pada akhir periode tersebut, sedangkan kecakapan motorik terus membaik. Anak usia 6 tahun nampak seperti anak kecil, sedangkan anak berusia 12 nampak seperti orang dewasa.
A.      Pertumbuhan fisik atau Jasmani
Apabila kita perhatikan anak-anak yang sedang berbaris didepan kelas, dapat dilihat  bahwa terdapat perbedaan jasmani. Ada anak yang tinggi, pendek, kurus dan gemuk dengan beraneka ragam bentuknya.
a.       Pertumbuhan selama pertengahan masa kanak-kanak
1.       Tingkat pertumbuhan
Pada anak usia 10 tahun baik laki-laki maupun perempuan, badannya bertambah berat kurang lebih 3,5 kg dan tingginya bertambah. namun setelah remaja anak perempuan pada usia 12-13 tahun berkembang lebih cepat dari pada anak laki-laki. Menurut Tanner (1973 : 35) anak usia 7 tahun tidak akan banyak berubah samapi berusia 9 tahun, hal ini dalam keadaan normal. Menurut penelitian yang dilakukan diberbagai tempat di dunia terdapat rentangan sebesar 9 inci atau 22,5 cm diantara anak dalam ukuran pendek, misalnya di asia tenggara, Oceania, dan amerika selatan sedangkan anak-anak eropa utara dan tengah, australia timur, dan amerika serikat pertumbuhannya lebih tinggi (Meredith, 1969).

2.       Nutrisi dan pertumbuhan
Untuk mendukung pertumbuhan spontan ini anak-anak memerlukan 2.400 kalori setiap hari, 34 gram protein,  dan rata-rata karbohidrat yang tinggi paling minimum harus tetap dipertahankan (E.R.Williams dan Cakiendo, 1984). Anak-anak yang tidak memperoleh ekstra protein pada waktu mudanya (kanak-kanak) cenderung bersikappasif, dan tergantung kepada orang dewasa. Para peneliti menemukan bahwa bayi yang kurang nutrisi, mereka tidak memiliki energi untuk berhubungan atau merespon perhatian ibunya. Sebaliknya anak kecil (infant) menjadi kurang responsif dan kurang mengembangkan kemampuan antar pribadi, (B.M Lester, 1997). Demikian pula apabila seorang ibu kurang nutrisi, kejadian tersebut makin buruk (rossetti, Ferrira 1978).

3.       Kesehatan dan kebugaran anak
Kesehatan anak, pada perkembangan vaksin untuk berbagai penyakit anak-anak telah membuat anak-anak usia pertengahan selamat dalam hidupnya. Permberian vaksin sangat baik bagi anak-anak usia ini dari pada anak-anak yang lebih rendah usianya. Hal ini terbukti dengan adanya imunisasi di sekolah.

untuk artikel lengkapnya silakan download disini 
HUKUM HUKUM PERKEMBANGAN

HUKUM HUKUM PERKEMBANGAN


HUKUM HUKUM PERKEMBANGAN
A.     Prinsip prinsip dasar perkembangan
Carol gestwicki (1995) mengemukakan beberapa prinsip dasar perkembangan.
1.       Dalam perkembangan terdapat urusan yang dapat diramalkan.
2.       Perkembangan dalam suatu tahap merupakan landasan bagi perkembangan berikutnya.
3.       Dalam perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimal
4.       Perkembangan merupakan hasil interaksi factor-factor biologis (kematangan) dan factor-factor lingkungan (belajar).
5.       Pekembangan maju berkelanjutan merupakan kesatuan yang saling berhubungan, dengan semua aspek-aspek (fisik, kognitif, emosional, sosial) yang saling mempengaruhi.
6.       Setiap individu berkembang sesuai dengan waktunya masing-masing.
7.       Perkembangan yang berlangsung dari yang sederhana kepada yang kompleks, dari yang umum kepda yang khusus.
Penelitian Sutterly dan Donnely  mengenai proses pertumbuhan menghasilkan 10 prinsip dasar pertumbuhan. Beberapa prinsip dasarnya di antaranya yaitu:
1.       Perubahan adalah kompleks dan semua aspek-aspeknya berhubungan sangat erat.
Perubahan semua dimensi pertumbuhan terdapat saling keterhubungan yang dinamis. Untuk dapat mengkonseptualisasikan perkembangan manusia secara seksama.
2.       Pertumbuhan mencakup hal-hal kuantitatif dan kualitatif.
a.       Perubahan perubahan terjadi secara beransur dan ad yang melaui penggantian sehingga memungkinkan tumbuh kita untuk tetap bertahan pertumbuhan yang terjadi secara beransur ansur mengimbangi bagian bagian yang hilang agar tetap berinteraksi dengan lingkungan.
b.      Pertumbuhan terus terjadi melalui perkembangan dan integrasi sel dan jaringan yang berbeda , dengan kapisitas fungsional khusus aktifitas internal dan tidak nampak.
c.       Kematangan adalah proses pertumbuhan yang mengubah organisme dalam arti mengganti dan menolak apa yang sudah dipelajari dan diperoleh sebelumnya untuk dapat menggantikannya atau menyesuikannya dengan fungsi atau proses yang baru yang lebih sesuai dengan ukuran, bentuk dan  fungsi yang sedang tumbuh dan kapasitas kapasitas lainya yang sedang berkrmbang.

3.       Pertumbuh adalah proses yang berkesinambungan dan terjadi secara teratur.
Semua dimensi perrtumbuhan terjadi secara teratur dan dalam urutan yang dapat diramalkan walaupun proses ang terjadi secara reguler dan teraturhasilnya tidak seragam. Whipple (1996) mengatakan bahwa perkembangan pada tangan mulut merupakan koordinasi dalam melihat, meraba, menjangkau, dan menjajagi objek-objek. Pandangan yang hampa dan belum pernah terjadi pada bayi yang baru lahir. Usia 3 bulan dia melihat dan mengikuti objek-objek pada 180 derajat dan keadaan keadaan sekelilingnya.
4.       Pada pertumbuhan dan perkembangan terdpat keteraturan arah.
Perkembangan lain terjadi pada simetri kiri dan kanan yang disebut dengan perkembangan bilateral. Tanner (1965) menyatakan bahwa menusia terdapat asimetri dalam simetri. Maksudnya secara eksternal bagian kiri badan manusia hampir menjadi cerminan bagian kanan; bagaimana secara internal organ-organ tubuh seperti jantung.
5.       Tempo pertumbuhan tidak sama.
Urutan osifikasi ini teratur dan terjadi melalui tahap-tahap dan dapat diramalkan bila anak berada dalam keadaan sehat. Setiap anak secara individual mempuhnyai pola pertumbuhan sendiri-sendiri.
6.       Aspek-aspek yang berda dari pertumbuhan berkembang pada waktu dan kecepatan yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai bagian tubuh tumbuh pada waktu dan kecepatan yang berbeda sehingga mencapai titik maksimal pertumbuhan yang berbeda dari seluruh siklus kehidupan.
7.       Kecepatan dan pola pertumbuhan dapat di modifikasi oleh factor-factor intrinsik dan ekstrinsik.
Faktor yang paling jelas mempengaruhi pertumbuhan adalah nutrisi. Selain mempengaruhi kecepatan pertumbuhan, nutrisi ini mempengaruhi pencapaian kedewasaan.
8.       Pada pertumbuhan dan perkembangan terdapat masa-masa kritis.
Dr. Winick secara lebih khusus menekankan bahwa 45 bulan pertama merupakan pertumbuhan yang paling kritis karena prtumbuhan otak yang berkembang paling pesat selama dalam rahim.
9.       Pada suatu organisme ada kecendrungan untuk mencapai potensi optimal.

Suatu organisme akan mencari dan berusaha unuk mencapai fungsi optimal yang baik dalam stuktur atau fungsinya. Perbaikan lingkungan tidak menjamin individu menambah potensi genetiknya, walau hal itu mungkin saja memaksimalkan potensinya tugas utama yang dihadapai manusia ialah mengetahui bahwa faktor-faktor non-genetik disesuikan sehingga individu menyadari potensi dirinya sendiri sepenuhnya.

10.   Setiap individu tumbuh dengan caranya sendiri dan unik.
Bagaimana setiap individu dalam menjalani hidupnya dilengkapi dengan pembawaannya yang unik serta pengalaman yang bersifat pribadi yang dilalui dengan kecepatan tersendiri. Para ahli berpendapat bahwa kepribadian dibentuk oleh pola hubungan yang menetap antara temperamen dan lingkungan.


UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAKAN DOWNLOAD FILE-NYA DISINI 

Kategori

Kategori